🔥SUARA/LEDAKAN DAHSYAT DIBULAN RAMADHAN.
Dibawah ini adalah beberapa hadist yang saya kutip dari kitab alfitan tulisan Imam Nu'aim Bin Hammad (Salah seorang guru Imam Bukhhari)
Dari lmam Nu'aim bin Hammad Rasulullah saw. mengabarkan bahwa pada pertengahan bulan Ramadhan di malam Jumat (hari Kamis malam) akan munculnya fenomena suara yang sangat dahs
yat (haddah), begitu kerasnya suara tersebut sampai mampu membangunkan orang dari lelap tidurnya, menyebabkan orang yang sedang berdiri tiba-tiba terjatuh, menyebabkan orang-orang yang berada di dalam rumah menjadi berhamburan ke luar rumah.
Dalam Hadits lain Nu’aim bin Hammad menyebutkan, "… Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya (ventilasi), dan selimuti diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar ( ash-Shaihah), maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah Subhanal- Quddus, subhanal-Quddus, rabbunal-Quddus
Rasulullah saw. kemudian menspesifikkan bahwa hal tersebut terjadi pada malam Jumat pada bulan Ramadhan di tahun terjadinya banyak gempa.
Fenomena suara dahsyat tersebut terjadi dua kali dalam waktu yang berbeda, hanya berselang antara setengah sampai satu hari, yaitu suara pertama terjadi pada malam Jumat (Kamis malam) kemudian disusul suara kedua pada esok hari Jumatnya, yaitu antara waktu subuh sampai waktu shalat Jumat.
Abdul Wahab bin Bakht berkata, "Telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah saw. bersabda, ''Pada bulan Ramadhan akan muncul suatu tanda di langit bagaikan tiang yang berapi dan menyinari. Pada bulan Syawal terjadi bala' (malapetaka), pada bulan Dzulqa'idah terjadi al-Fana' (kebinasaan)...."
🔰🔰🔰
🔰🔰🔰
Lebih lanjut, Nu'aim bin Hammad mengatakan, ”Meteor itu akan jatuh dari langit di belahan timur bumi dan akan menyebabkan terjadinya Kabut Hitam, yang muncul di Maghrib (belahan barat bumi) berbulat seperti tameng kemudian naik (lebih tinggi) ke langit dan menyebar ke seluruh langit.” (HR ath-Thabrani) "Yang dapat dilihat oleh seluruh penduduk bumi.” (hlm. 227).
Akibatnya akan terjadi kebakaran lahan pertanian dan kehancuran bangunan dan bukan kehancuran bumi (bukan Kiamat Kubra). Efek dari hantaman meteor tersebut
antara lain akan menimbulkan krisis pangan dan kelaparan hebat di seluruh dunia.
Maka Nabi saw. menganjurkan, "Hendaklah dipersiapkan bekal/makanan untuk satu tahun lamanya.” (hlm. 227).
Nu'aim bin Hammad juga meriwayatkan dengan sanad dari Katsir bin Murrah, ia berkata, "Pertanda peristiwa-peristiwa besar di bulan Ramadhan adalah suatu tanda di langit, sesudahnya terjadi perselisihan di antara manusia (PECAH PD 3), maka jika engkau menjumpainya, perbanyaklah persediaan makanan sebisamu."
Dalam redaksi dan pembahasan kitab alfitan, penafsiran terkait ledakan merujuk kepada meteorit. Saya tidak akan menolak pendapat tersebut akan tetapi saya akan menambahkan kemungkinan baru, saya percaya jika bukan karena meteor pasti karena nuklir, dan dari segi kemungkinan, nuklir adalah yang paling besar kemungkinannya dan paling sulit dideteksi.
Terlebih lagi pada saat kitab tsb dibuat belum dikenal istilah bom nuklir, maka opsi pada saat itu hanya satu, yaitu meteor. Dan disini saya hanya menambahkan.
🔥Kesimpulan:
Ledakan dibulan ramadhan, kali ini saya tdk bisa memprediksi tahunnya, tapi besar kemungkinan, dan ini yang saya yakini, pristiwa ini terjadi pada saat perselisihan besar antar umat manusia, ini adalah bahasa lain dari armageddon atau PD 3 / WW 3.
Merujuk kepada urutan huru-hara akhir zaman, mestinya ini berada pada fase tamhis menjelang kemunculan imam mahdi alaihi salam. Karena setelah imam mahdi muncul, masa selanjutnya adalah yaumul furqan, masa perang dan penaklukan. Artinya masa ini tinggal dekat saja.
Pembahasan kita sudah cukup panjang, kiranya pelajaran apa yang kita petik dari semua ini? Cukup kah untuk memantik kesadaran beragama kita?
Persiapan apa yang sudah kita lakukan? Kita tidak punya waktu banyak. Hijrah lah ke syam, atau ke yaman atau ketempat dimana hukum Allah ditegakan, atau ke mekah dan madinah, dua kota suci yang Allah jamin Aman, tempat imam mahdi dibaiat.
Atau tetaplah dinegerimu, berlatihlah memanah, berenang, berkuda, berkebunlah kamu, siapkan bekal makanan untuk beberapa tahun ke depan, bangunlah bunker tempat kamu berlindung dari ash shaihah. Lalu diamlah, jauhi manusia, dan genggam serta gigit lah tauhid kuat-kuat dgn gigi geraham mu.
Semoga Allah mempertemukan kita di maraqah, dalam satu barisan. Thaifah mansurah.
Wallahu ta'ala alam.
🔥SUARA KERAS DIBULAN RAMADHAN.
Rasulullah saw. bersabda, "Bila telah muncul suara (shaihah) di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal.”
Kami bertanya, "Suara apakah, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Suara keras (haddah) di pertengahan bulan Ramadhan.
Pada malam jumat akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya.
Pada malam jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya (ventilasi), dan selimuti lah diri kalian, sumbatlah telinga kalian.
Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah Subhanal- Quddus, subhanal-Quddus, rabbunal-Quddus.
Karena barang siapa melakukan hal itu akan selamat, tapi siapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa."
(Hadits dari oleh Nu'alm bin hammad, guru dari Imam Bukhari)
Nu'aim bin Hammad juga meriwayatkan dengan sanad dari Katsir bin Murrah, ia berkata, "Pertanda peristiwa-peristiwa besar di bulan Ramadhan adalah suatu tanda di langit, sesudahnya terjadi perselisihan di antara manusia (PECAH PD 3), maka jika engkau menjumpainya, perbanyaklah persediaan makanan sebisamu."
Jika anda tidak ada kesempatan hijrah maka anda punya waktu maksimal 2 tahun dari sekarang untuk mempersiapkan segalanya.
Ini bukan teori kelompok sesat apocaliptik yang ingin selamat dari kiamat. Ini adalah amr ini adalah perintah dan ini adalah nubuwah dan basyirah.
Diangkat dari Malhamah Qubro
Dibawah ini adalah beberapa hadist yang saya kutip dari kitab alfitan tulisan Imam Nu'aim Bin Hammad (Salah seorang guru Imam Bukhhari)
Dari lmam Nu'aim bin Hammad Rasulullah saw. mengabarkan bahwa pada pertengahan bulan Ramadhan di malam Jumat (hari Kamis malam) akan munculnya fenomena suara yang sangat dahs
Dalam Hadits lain Nu’aim bin Hammad menyebutkan, "… Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya (ventilasi), dan selimuti diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar ( ash-Shaihah), maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah Subhanal- Quddus, subhanal-Quddus, rabbunal-Quddus
Rasulullah saw. kemudian menspesifikkan bahwa hal tersebut terjadi pada malam Jumat pada bulan Ramadhan di tahun terjadinya banyak gempa.
Fenomena suara dahsyat tersebut terjadi dua kali dalam waktu yang berbeda, hanya berselang antara setengah sampai satu hari, yaitu suara pertama terjadi pada malam Jumat (Kamis malam) kemudian disusul suara kedua pada esok hari Jumatnya, yaitu antara waktu subuh sampai waktu shalat Jumat.
Abdul Wahab bin Bakht berkata, "Telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah saw. bersabda, ''Pada bulan Ramadhan akan muncul suatu tanda di langit bagaikan tiang yang berapi dan menyinari. Pada bulan Syawal terjadi bala' (malapetaka), pada bulan Dzulqa'idah terjadi al-Fana' (kebinasaan)...."
🔰🔰🔰
🔰🔰🔰
Lebih lanjut, Nu'aim bin Hammad mengatakan, ”Meteor itu akan jatuh dari langit di belahan timur bumi dan akan menyebabkan terjadinya Kabut Hitam, yang muncul di Maghrib (belahan barat bumi) berbulat seperti tameng kemudian naik (lebih tinggi) ke langit dan menyebar ke seluruh langit.” (HR ath-Thabrani) "Yang dapat dilihat oleh seluruh penduduk bumi.” (hlm. 227).
Akibatnya akan terjadi kebakaran lahan pertanian dan kehancuran bangunan dan bukan kehancuran bumi (bukan Kiamat Kubra). Efek dari hantaman meteor tersebut
antara lain akan menimbulkan krisis pangan dan kelaparan hebat di seluruh dunia.
Maka Nabi saw. menganjurkan, "Hendaklah dipersiapkan bekal/makanan untuk satu tahun lamanya.” (hlm. 227).
Nu'aim bin Hammad juga meriwayatkan dengan sanad dari Katsir bin Murrah, ia berkata, "Pertanda peristiwa-peristiwa besar di bulan Ramadhan adalah suatu tanda di langit, sesudahnya terjadi perselisihan di antara manusia (PECAH PD 3), maka jika engkau menjumpainya, perbanyaklah persediaan makanan sebisamu."
Dalam redaksi dan pembahasan kitab alfitan, penafsiran terkait ledakan merujuk kepada meteorit. Saya tidak akan menolak pendapat tersebut akan tetapi saya akan menambahkan kemungkinan baru, saya percaya jika bukan karena meteor pasti karena nuklir, dan dari segi kemungkinan, nuklir adalah yang paling besar kemungkinannya dan paling sulit dideteksi.
Terlebih lagi pada saat kitab tsb dibuat belum dikenal istilah bom nuklir, maka opsi pada saat itu hanya satu, yaitu meteor. Dan disini saya hanya menambahkan.
🔥Kesimpulan:
Ledakan dibulan ramadhan, kali ini saya tdk bisa memprediksi tahunnya, tapi besar kemungkinan, dan ini yang saya yakini, pristiwa ini terjadi pada saat perselisihan besar antar umat manusia, ini adalah bahasa lain dari armageddon atau PD 3 / WW 3.
Merujuk kepada urutan huru-hara akhir zaman, mestinya ini berada pada fase tamhis menjelang kemunculan imam mahdi alaihi salam. Karena setelah imam mahdi muncul, masa selanjutnya adalah yaumul furqan, masa perang dan penaklukan. Artinya masa ini tinggal dekat saja.
Pembahasan kita sudah cukup panjang, kiranya pelajaran apa yang kita petik dari semua ini? Cukup kah untuk memantik kesadaran beragama kita?
Persiapan apa yang sudah kita lakukan? Kita tidak punya waktu banyak. Hijrah lah ke syam, atau ke yaman atau ketempat dimana hukum Allah ditegakan, atau ke mekah dan madinah, dua kota suci yang Allah jamin Aman, tempat imam mahdi dibaiat.
Atau tetaplah dinegerimu, berlatihlah memanah, berenang, berkuda, berkebunlah kamu, siapkan bekal makanan untuk beberapa tahun ke depan, bangunlah bunker tempat kamu berlindung dari ash shaihah. Lalu diamlah, jauhi manusia, dan genggam serta gigit lah tauhid kuat-kuat dgn gigi geraham mu.
Semoga Allah mempertemukan kita di maraqah, dalam satu barisan. Thaifah mansurah.
Wallahu ta'ala alam.
🔥SUARA KERAS DIBULAN RAMADHAN.
Rasulullah saw. bersabda, "Bila telah muncul suara (shaihah) di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal.”
Kami bertanya, "Suara apakah, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Suara keras (haddah) di pertengahan bulan Ramadhan.
Pada malam jumat akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya.
Pada malam jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya (ventilasi), dan selimuti lah diri kalian, sumbatlah telinga kalian.
Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah Subhanal- Quddus, subhanal-Quddus, rabbunal-Quddus.
Karena barang siapa melakukan hal itu akan selamat, tapi siapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa."
(Hadits dari oleh Nu'alm bin hammad, guru dari Imam Bukhari)
Nu'aim bin Hammad juga meriwayatkan dengan sanad dari Katsir bin Murrah, ia berkata, "Pertanda peristiwa-peristiwa besar di bulan Ramadhan adalah suatu tanda di langit, sesudahnya terjadi perselisihan di antara manusia (PECAH PD 3), maka jika engkau menjumpainya, perbanyaklah persediaan makanan sebisamu."
Jika anda tidak ada kesempatan hijrah maka anda punya waktu maksimal 2 tahun dari sekarang untuk mempersiapkan segalanya.
Ini bukan teori kelompok sesat apocaliptik yang ingin selamat dari kiamat. Ini adalah amr ini adalah perintah dan ini adalah nubuwah dan basyirah.
Diangkat dari Malhamah Qubro